Bali Ikuti Delapan Cabor PraPopnas

JAKARTA, NusaBali

Kontingen Bali mengikuti delapan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam Pra Popnas (Pekan Olahraga Nasional) di Solo, Jawa Tengah, pada 11-18 November 2024. Total ada 99 atlet yang didampingi 18 pelatih untuk memperkuat kontingen Pulau Dewata.

"Kami mengikuti delapan cabor yang dipertandingan, tetapi tidak semua nomor diberangkatkan, seperti cabor bola basket hanya tim putra. Begitu pula dengan tim voli, kami mengirimkan tim putra saja," ujar Koordinator Kontingen Bali, Cokorda Raka Satrya Wibawa, atau akrab disapa Wiwin Rabu (13/11).

Wiwin mengatakan, mereka hanya mengirimkan tim putra di cabor tersebut karena keterbatas anggaran. Selain bola basket dan voli, Bali juga mengirimkan tim di cabor sepak bola, bulutangkis, tenis lapangan, pencak silat, sepak takraw serta tinju. Kini, mereka telah berada di Solo dan sedang menjalani pertandingan.

"Kemarin pembukaan, hari ini mulai bertanding sehingga belum ada perolehan medali," kata Wiwin. 

Wiwin menjelaskan, Bali menargetkan agar delapan cabor yang diikutkan meloloskan atlet ke Popnas 2025, di Aceh-Sumatera Utara. Popnas 2023 di Palembang, Bali meloloskan atlet di cabor voli, bola basket, pencak silat dan tinju. 

"Mudah-mudahan, kali ini kami bisa meloloskan atlet di semua cabor yang diikuti atau minimal cabor yang lolos ke Popnas nanti bertambah," kata mantan atlet basket Bali ini.

Memang tak mudah mencapainya, karena Bali bersaing dengan sejumlah provinsi lain di Zona III. Di zona itu, dihuni pula oleh kontingen Jawa Tengah (Jateng), Jogjakarta, Banten, Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Wiwin menilai, semua daerah di zona tersebut kuat. Namun, kontingen Jateng, Jogjakarta dan Banten perlu diwaspadai pula karena mereka bagus-bagus pula. 

"Tapi, kami tetap optimis bisa banyak meloloskan atlet ke Popnas," tegas Wiwin. Nantinya, yang berhak lolos ke Popnas 2025 adalah juara satu, dua dan tiga jika peserta ada tujuh orang atau tim. Sedangkan peserta di bawah urutan tujuh, maka juara dan peringkat dua yang lolos. 

Kontingen Bali sendiri adalah para juara di Porjar (Pekan Olahraga Pelajar) Provinsi Bali yang memenuhi syarat, seperti dari sisi kelahiran di tahun 2007. Rata-rata mereka masih duduk di bangku SMA.

Mereka pun telah menjalani TC (Training Camp) di lokasi berbeda-beda selama satu minggu sebelum keberangkatan. Misal, voli dan bola basket di GOR Ngurah Rai. Untuk cabor bela diri di GOR Lila Bhuana, sepak bola di Lapangan Ngurah Rai dan Training Bali United dan bulutangkis di Lapangan Bara. k22