Guru SLBN 1 Karangasem Raih Juara I GTK Hebat Nasional

"Dari awal peserta di kategori ini hanya dua guru. Sampai final saya meraih sebagai pemenang dan berhak mewakili Bali," jelas Pebriani di SLBN 1 Karangasem Lingkungan Telaga Mas, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Senin (11/11).

Lomba di Jakarta nanti, katanya, akan dilaksanakan setelah pilkada serentak. Guru asal Surabaya itu memenangkan lomba setelah mempresentasikan hasil hingga mengungguli pesaingnya, Desak Ketut Caturwangi dari SLBN 1 Bangli.

Hasil karyanya yang dipresentasikan, Implementasi ASIK (Assessment Diagnostik) pada Pembelajaran Berdeferensiasi di SLBN 1 Karangasem. Hasil paparan materi itu langsung didebatkan dewan juri dan peserta yang hadir.

"Assessment diagnostik itu hasil dari observasi seluruh siswa SLBN 1 Karangasem dan orangtua, agar diketahui latar belakang masing-masing siswa, menyangkut kebiasaan sehari-hari cara belajar dan persoalannya," jelas, alumnus Fakultas Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Luar Biasa di Universitas Negeri Surabaya, dan alumnus pascasarjana, Universitas Pendidikan Bandung 2016, ini.

Hsil observasi siswa dan orangtua, serta hasil pembelajaran di sekolah secara terpadu itu, lanjut dia, juga dipadukan dengan hasil tes IQ ((intelligent quotient) dan tes analis diagnostik setiap tahun untuk siswa baru SDLB. "Kendalanya selama ini mengajar di sekolah, karena saya kurang mahir berbahasa Bali. Anak-anak kebanyakan menggunakan bahasa itu sehingga lebih banyak menggunakan bahasa isyarat," lanjut ibu dua anak yang jadi guru sejak tahun 2021, ini.  Selain Pebriani, guru SLBN 1 Karangasem lain, yakni Gayu Suherman dinobatkan sebagai terbaik ketiga kategori GTK Inovatif SLB.

Di bagian lain, Kasek SMPN 2 Abang, Karangasem, Dr I Wayan Sarya memenangkan Lomba Gelar Wicara Jambore GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Hebat Tingkat Provinsi Bali 2024. Dia berhak atas tiket ke GTK Hebat Nasional 2024, mewakili Bali dalam i kategori Kasek SMP Dedikatif.

Dalam final dewa juri meloloskan lima guru terbaik di tiap kategori. Sarya mengungguli pesaingnya keluar sebagai juara II I Putu Gunarsa Kasek SMPN 2 Mendoyo, Jembrana, juara III Putu Astabawa Kasek SMPN 4 Sukasada, Buleleng, juara IV Ni Made Risa Kusadi Kasek SMPN 3 Marga, Tabanan dan juara V I Komang Gede Sudarsana Kasek SMPN 3 Selat, Karangasem.

Peserta yang ambil bagian diawali mengumpulkan portofolio, 1 - 23 Oktober. Berlanjut mengikuti penilaian kelayakan wawancara, verifikasi, dan validasi 27-29 Oktober. Awalnya ditetapkan 10 besar di setiap kategori, kemudian dijaring jadi 5 besar untuk masuk final.

Lomba itu dibagi kategori, yakni  GTK dedikatif guru SD, dan SMP, GTK inovatif Kasek SD dan Kasek SMP, GTK inovatif tenaga perpustakaan sekolah, tata usah, pengawas GTK inovatif tenaga administrasi sekolah SD dan SMP.

Finalis 5 besar, wajib mengikuti penilaian lanjutan, mempresentasikan karya tulisnya dalam bentuk gelar wicara, yang bertempat di Hotel Bali and Spa Jalan Sunset Road 508 Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, 5-6 November.7k16