Inter vs Napoli Berakhir Seri, Conte Marah Besar pada VAR

"Ini instrumen yang luar biasa, tetapi harus digunakan dengan jujur atau akan menimbulkan pikiran buruk," kata Conte, di laman resmi Football Italia, Senin. Pada laga yang berakhir seri 1-1 itu, Conte marah karena VAR terlalu mudah memberikan penalti kepada Inter pada menit ke-71 saat ada kontak tipis pemainnya Andre Frank Zambo Anguissa denngan Denzel Dumfries di kotak penalti.

Dalam hal ini, Conte memrotes VAR yang tak membatalkan penalti Inter karena menurutnya kontak di dalam kotak penalti itu ada "kesalahan" dari wasit utama, meskipun pada akhirnya penalti Hakan Calhanoglu gagal karena tendangannya membentur tiang gawang.

“Secara logis, jika ada VAR, itu harus digunakan untuk memperbaiki kesalahan atau menunjukkan situasi yang tidak dilihat wasit Mariani dan dibiarkan begitu saja," kata Conte. Dalam catatan Football Italia, Conte menghabiskan banyak waktu wawancaranya dengan marah mengomel tentang konsep protokol VAR sehingga hampir tidak punya banyak waktu membahas permainan di lapangan.

Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan dirinya puas dengan penampilan anak-anak asuhnya saat diimbangi Napoli 1-1. Meski puas dengan penampilan Inter, Inzaghi menilai tim asuhannya bisa keluar sebagai pemenang pada laga itu.

Inzaghi mengatakan, Napoli adalah tim yang kuat dan dirinya sama sekali tidak mengharapkan pertandingan seperti ini setelah segala usaha menghadapi Arsenal, tengah pekan lalu. Menurutnya, Inter tampil luar bisa pada babak kedua, sehingga dirinya enggan melakukan pergantian pemain.

Pada laga ini, Inter tertinggal terlebih dulu dari Napoli akibat gol Scott McTominay sebelum dapat disamakan Hakan Calhanoglu. Hasil imbang ini membuat Inter turun ke peringkat empat klasemen sementara Liga Italia dengan 25 poin dari 12 laga, berjarak satu poin dengan Napoli di peringkat pertama. ant