Pj Sekda Ajak Generasi Muda Teladani Para Pahlawan

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini dengan tema ‘Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu’, Pemkab Badung mengajak generasi muda untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan.

“Sudah selayaknya semua menghormati dan menghargai jasa para pahlawan karena tanpa adanya jasa para pahlawan tentu saat ini semua tidak akan bisa menikmati pembangunan seperti sekarang ini,” ujar Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba di sela-sela Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-79 kemarin.

Melalui momentum ini, lanjut Surya Suamba, pada generasi muda agar bisa meneladani dan mencintai negeri ini. “Dengan kedua rasa ini kita harapkan ada semangat perjuangan untuk membangun, berkreasi dan kreatif untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang dibacakan Dandim 1619/Badung Letkol Infantri I Putu Tangkas Wiratawan menekankan untuk senantiasa bersyukur karena di bumi Nusantara banyak dilahirkan sosok pahlawan, mujahid pemberani dengan segala pengorbanan berhasil membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Para pahlawan ini adalah patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia Merdeka yang diwariskan kepada kita untuk diteruskan mencapai cita-cita Indonesia yang adil dan makmur,” ujarnya.

Mensos menambahkan bahwa tema Hari Pahlawan tahun ini adalah ‘Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu’. Teladani Pahlawanmu mengandung arti agar semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Sedangkan Cintai Negerimu mengandung arti apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan Bangsa Indonesia.

“Proses perjuangan bangsa dari tahun ke tahun selalu mengalami perubahan yang sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan strategis Bangsa Indonesia, pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Dulu implementasi kepahlawanan dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonial penjajah. Tapi saat ini implementasinya bagaimana kita bisa mampu meruntuhkan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” imbuhnya. 7 asa
Read Entire Article