ARTICLE AD BOX
Di final, baik tim sepakbola maupun tim takraw Bali menantang Jawa Tengah, Minggu (17/11), dan mereka pun optimistis menang.
" Kami yakin mengalahkan Jateng, karena peluang di final fifty-fifty. Sebab, siapa pun tim yang ke final punya kesempatan sama untuk menang," ujar ofisial kontingen Bali, Suhardi Eka Prasetya, Sabtu.
Menurut Suhardi, Jateng banyak dihuni pemain PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga). Namun, tak membuat tim sepak takraw Bali pesimis. Justru, semangat mereka tinggi menghadapi tuan rumah. Tinggal nanti, bagaimana strategi bermain di partai puncak.
Selain tim sepak takraw, tim sepakbola Bali juga masuk final usai menang adu penalti lawan Banten 4-2. Adu penalti terpaksa dilakukan, karena di waktu normal kedua tim imbang 0-0.
"Laga semifinal sepakbola berjalan alot. Karena kedua tim gagal membuat gol, laga pun diakhiri adu penalti yang dimenangkan Bali 4-2. Banten gagal dua kali dalam esekusi pinalti," kata Suhardi.
Di final, tim sepakbola Bali bertemu Jateng. Peluang Bali meraih medali emas sepakbola terbuka lebar. Sebab mereka memiliki materi pemain bagus dan organisasi permainan yang juga bagus.
"Jadi, kami yakin juga menang dari Jateng di final," kata Suhardi. k22