11 Buruh Terjaring Razia di Ungasan

Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah cipta kondisi guna menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Pendataan dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Ungasan Aiptu I Ketut Nuada, didampingi Babinsa, personel linmas, dan pecalang Banjar Angas Sari. Dalam giat tersebut, terdata 11 orang pekerja yang tinggal di bedeng proyek. Saat dilakukan pengecekan, diketahui para pekerja belum melengkapi Surat Tanda Lapor Diri (STLD). Petugas pun mengimbau agar pemilik proyek segera mengurus surat keterangan non-permanen ke Kantor Desa Ungasan.

Selain mencatat identitas para pekerja, petugas juga memberikan arahan agar mereka menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Beberapa imbauan yang disampaikan antara lain untuk tidak membuat kebisingan di malam hari, tidak mengonsumsi minuman keras di area proyek, serta tetap menghormati aturan dan norma setempat selama tinggal di lingkungan tersebut.

Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menciptakan lingkungan yang aman. “Pendataan penduduk non-permanen sangat penting untuk menghindari potensi gangguan keamanan. Kami terus mendorong sinergi antara aparat desa dan masyarakat,” jelasnya. 

Ia juga menambahkan bahwa giat ini menjadi bagian dari program cipta kondisi agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tenang dan aman. Hingga kegiatan berakhir, tidak ditemukan adanya aktivitas mencurigakan ataupun potensi gangguan kamtibmas. Proses pendataan berlangsung aman dan lancar. 7 t