ARTICLE AD BOX
Di Walikota Cup, Adit ingin memacu para juniornya memberikan penampilan terbaik agar nantinya tidak kaget saat bertemu lawan-lawan yang lebih bagus. "Saya tetap ikut Walikota Cup, karena ingin memacu semangat adik-adik biar tidak kaget saat bertemu lawan-lawan bagus," kata Adit, Rabu (9/4).
Menurut Adit, pertandingan Walikota Cup tidak berbeda jauh seperti di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. Ada 21 nomor yang dipertandingkan. Namun, Adit hanya main di satu nomor yaitu kelas amatir bersama tendemnya Putu Archisya Anandari Wandhira atau biasa disapa Chisya.
Karena itu, kesempatan para juniornya mengikuti nomor lain serta menjadi juara masih sangat terbuka. Di kategori amatir sendiri, Adit dan Chisya adalah atlet senior. Mereka juga akan bersaing dengan pasangan senior lainnya yakni Gus Bayu dan Cika.
"Gus Bayu dan Cika merupakan atlet yang membela Bali di PON 2024 kemarin. Nantinya, kami bakal bersaing di kategori amateur. Kami juga akan bersaing dengan para junior kami. Ada tiga pasangan junior yang bakal ambil bagian di kategori tersebut," papar Adit, yang memperkuat Indonesia di SEA Games 2019 ini.
Walau bersaing dengan para juniornya, Adit sering memberikan masukan. Untuk itu, atlet kelahiran Denpasar, 1 Juli 1999 ini selalu memberikan motivasi kepada para juniornya agar di Walikota Cup nanti tampil maksimal.
"Memang kami akan saling berhadapan, tetapi saya pacu mereka untuk tampil terbaik pula," jelas Adit, yang juga juara Amateur U-21 Singapore Open 2019 ini.
Di Walikota Cup, Adit dan Chisya juga akan tampil maksimal. Plus menargetkan meraih juara di kategori tersebut. k22