Aksi Vandalisme Sasar Taman Janggan Denpasar

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Adanya aksi vandalisme tersebut membuat para pengunjung yang berniat menikmati suasana nyaman saat berada di taman menjadi risih dengan pemandangan coret-coretan di sekitar tembok dan fasilitas lainnya. Salah satu pengunjung, I Gede Tonny Artanaya, mengaku akibat ulah tangan yang tidak bertanggung jawab mencoret-coret di sekitaran taman membuat suasana kenyamanan terganggu serta merusak pemandangan. 

"Itu kan perlakuan tidak baik dan meresahkan pengunjung. Siapapun kalau ditanya pasti jawabnya itu perlakuan tidak baik terkecuali pelakunya. Apalagi ini kan taman milik umum untuk itu kita semua yang jadi pengunjung harus jaga," ucapnya saat ditemui di Taman Janggan, Rabu (9/4). Untuk itu, menurutnya, pihak terkait harus mengambil tindakan dengan memberikan sanksi bagi pelaku yang kedapatan melakukan aksi vandalisme sehingga tidak mengulangi perbuatannya. "Harus ditindak karena kalau tidak kenakalan seperti itu terus berlanjut. Kalau bisa saat ditangkap itu diberi peringatan yang keras kemudian diberi sanksi secara hukum. Karena tangan jahil seperti itu bisa merusak tata tanam yang bersih," ujarnya. 

Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari. –PATRIX 

Hal senada juga diungkapkan pengunjung lain, Adi Putra. Ia mengungkapkan perbuatan vandalisme tersebut merusak citra taman yang sudah bersih dan nyaman bagi para pengunjung. Semestinya bila aksi tersebut bagian dari mengekspresikan diri, para pelaku mencari lokasi yang sesuai bukan menyasar fasilitas umum. "Intinya kalau ingin mengekspresikan sesuatu itu janganlah di tempat-tempat umum harusnya cari tempat yang sesuai dijadikan sarana berekspresi. Misalnya tempat-tempat yang tidak terpakai begitu," jelasnya saat ditemui terpisah. 

Dia juga mengharapkan, agar pemerintah bisa memberikan ruang bagi para pelaku vandalisme untuk menyalurkan ekspresinya. 

"Dari pemerintah ada baiknya menyediakan tempat bagi pelaku vandalisme untuk menyalurkan ekspresinya mungkin dengan membuat event," ungkapnya sembari memperhatikan anaknya bermain wahana. Menanggapi aksi vandalisme di Taman Janggan tersebut, Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari alias Dayu Widya menerangkan sebagai pengelola dan penanggungjawab akan melakukan pemulihan dengan menghilangkan coret-coretan di sekitar taman sehingga kebersihannya terjaga kembali dan membuat pengunjung nyaman. 

"Karena punya tanggungjawab memelihara fasilitas yang ada di sana (Taman Janggan) nanti kami akan bersihkan kembali apa yang sudah dibuat oleh pelaku vandalisme tersebut," paparnya saat ditemui di Kantor DLHK Kota Denpasar. 

Terkait dengan pelaku vandalisme, menurutnya, belum bisa diambil tindakan keras karena memang pelakunya belum diketahui terlebih aksi pelaku vandalisme terjadi di saat petugas kebersihan DLHK Kota Denpasar dan pihak keamanan sedang tidak berada di lokasi. 

"Kita kan tidak 24 jam berjaga mungkin pelaku beraksi saat aparat dan petugas tidak ada," tuturnya. Terlebih dikatakannya, aksi vandalisme dari pelaku jauh dari pantauan CCTV yang berada di sekitar taman sehingga pelaku memanfaatkan celah tersebut untuk melancarkan aksinya. "Kalau CCTV hanya ada di area anak-anak saja kalau keseluruhan itu tidak. Di area anak-anak ada CCTV untuk memantau kegiatan anak-anak di dalam terutama keselamatan anak-anak saat bermain di ruang permainan. Ini kan sisi barat karena belum ada CCTV," pungkasnya. 7 cr80
Read Entire Article