Arc'teryx Tempuh Jalur Hukum Terkait Penggunaan Merek Tanpa Izin di Indonesia

6 hours ago 4
ARTICLE AD BOX
Melalui keterangan resmi yang dirilis pada Selasa (29/4/2025), Arc'teryx menegaskan bahwa mereka saat ini tidak memiliki toko resmi, distributor, maupun saluran penjualan langsung di Indonesia. Perusahaan yang berada di bawah naungan Amer Sports Canada Inc. ini menyebut toko yang saat ini beroperasi di Indonesia tidak berada dalam pengawasan maupun jaminan garansi dari pihak Arc'teryx.

“Pembukaan toko dengan nama Arc'teryx di Bali menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen. Produk yang dijual tidak berasal dari jaringan resmi kami,” tulis pernyataan tersebut.

Sebagai bagian dari upaya melindungi hak kekayaan intelektual dan konsumen, Amer Sports Canada Inc. menyatakan telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga. Gugatan itu ditujukan untuk membatalkan pendaftaran merek Arc'teryx yang disebut dilakukan tanpa hak oleh pihak lain. Selain itu, perusahaan juga telah mendaftarkan merek dagangnya secara resmi ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di Indonesia.

Meski tidak menjelaskan secara rinci pihak yang digugat, Arc'teryx memastikan telah menunjuk firma hukum di Indonesia dan tengah bekerja sama dengan pihak berwenang serta sejumlah pemangku kepentingan terkait.

Arc'teryx, yang dikenal dengan desain produk outdoor teknis berkualitas tinggi, saat ini hanya memasarkan produknya secara resmi di kawasan Asia Pasifik melalui toko dan mitra grosir di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Tiongkok, Australia, dan Selandia Baru. Konsumen yang ingin mengetahui toko resmi dapat merujuk ke laman stores.arcteryx.com.

Perusahaan yang berbasis di kawasan Coast Mountain, Kanada, ini telah mendistribusikan produknya ke lebih dari 2.400 lokasi ritel di seluruh dunia, dengan lebih dari 160 toko bermerek. Dikenal dengan pendekatan desain minimalis yang fokus pada ketahanan dan performa, Arc'teryx menyatakan akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan para penggiat aktivitas luar ruang.

Read Entire Article