Bawaslu Bali Sasar Nelayan

Dalam kegiatan dialog interaktif yang digelar di Pesisir Pantai Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Senin (5/5), Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali Ketut Ariyani, mengajak para nelayan terlibat mengawasi jalannya proses demokrasi.

Dalam dialog tersebut, Ariyani juga mengingatkan bahwa segala aspek dalam kehidupan masyarakat, termasuk kehidupan para nelayan tidak bisa dilepaskan dari keputusan politik. Dari harga bahan bakar kapal hingga akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka, semua ditentukan oleh kebijakan yang lahir dari proses politik. “Kadang kita merasa politik itu jauh dari kehidupan kita di laut. Padahal keputusan yang diambil oleh para pemimpin, dari pusat sampai desa, punya dampak langsung pada dapur kita,” ujar Ariyani dalam siaran pers Bawaslu Bali, Senin. 

Ariyani mencontohkan perubahan kebijakan impor ikan bisa mempengaruhi harga tangkapan nelayan lokal, atau keberadaan proyek pariwisata di pesisir bisa mengancam ruang hidup para nelayan. Mantan Ketua Panwaslu Buleleng ini menekankan bahwa masyarakat, termasuk nelayan, memiliki peran penting dalam mencegah praktik-praktik yang mencederai demokrasi seperti politik uang, penyalahgunaan kekuasaan, dan manipulasi data pemilih. 

Kata dia, dengan pengetahuan dan kesadaran, masyarakat bisa menjadi pengawas partisipatif yang menjaga integritas pemilu dari tingkat paling dasar. “Masa depan anak-anak kita, keberlanjutan laut kita, bahkan harga ikan di pasar itu semua berkaitan dengan kebijakan publik,” tegasnya di hadapan Kelompok Nelayan Baruna II Cemagi, Badung.

Lebih jauh, Ariyani juga memandang bahwa menyasar kelompok nelayan adalah bagian dari komitmen Bawaslu untuk memperluas basis pengawasan di daerah rawan pelanggaran. “Wilayah pesisir kerap luput dari sorotan, dan praktik manipulatif kerap menyasar daerah-daerah yang dianggap jauh dari pantauan, kami tentu ingin memperkuat pondasi pengawasan kami di wilayah terkecil,” pungkas Ariyani saat ditemui pasca memberikan sosialisasi.n nat