Dinas Pertanian Bagi 3,7 Ton Benih Padi Kaya Gizi

5 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Bantuan benih padi ini selain untuk meringankan biaya produksi petani, juga membantu mencegah stunting.

Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Gede Melandrat dihubungi Kamis (10/4) kemarin, menjelaskan bantuan benih padi ini digelontor dari Pemprov Bali. Varietas padi yang didistribusikan dipilih padi Inpari IR Nutri Zinc, karena mengandung zat seng (zinc) 25 persen lebih banyak dibandingkan padi biasa. Varietas ini pun sangat bagus untuk mendukung program pencegahan stunting.

“Bantuan benih ini menyasar sejumlah subak di Kecamatan Kubutambahan, Sawan dan Sukasada untuk 148 hektare sawah dengan perbandingan satu hektare sawah membutuhkan 25 kilogram bibit,” ucap Melandrat.

Sejumlah subak sasaran penerima bantuan bibit ini, disebut Melandrat adalah subak-subak yang memiliki ketersediaan dan pasokan air irigasi yang memadai. Sebab jenis varietas ini memerlukan perlakuan yang berbeda. Salah satunya membutuhkan lebih banyak air dalam masa pertumbuhannya.

Menurutnya, bantuan bibit padi yang sudah didistribusikan seluruhnya dan tinggal menunggu masa tanam pada bulan April-Mei mendatang. Melandrat pun menyebut sebenarnya padi varietas ini sudah banyak dikenal dan ditanam petani. Seperti di wilayah Seririt yang Kamis (10/4) kemarin sudah dipanen.

Hanya saja, padi dengan kandungan gizi yang bagus ini belum banyak terekspos dan diketahui manfaatnya oleh petani. Sehingga setelah panen, harga jual padi kaya gizi ini disamakan dengan padi varietas lainnya.

“Harusnya karena kandungan gizinya bagus untuk kesehatan, dibedakan harga jualnya. Tetapi sekarang masih sama dengan beras biasa, sehingga belum terlihat dampaknya di masyarakat,” terang pejabat asal Desa/Kecamatan Kubutambahan ini.

Produksi hasil panen padi kaya gizi ini kedepannya diharapkan dapat diserap oleh Bulog atau Perumda Swatantra. Sehingga dapat ditentukan harga yang layak jika dijual untuk umum.7 k23
Read Entire Article