16 hours ago
4
ARTICLE AD BOX
“Kami tetap seperti tahun lalu, fokus di dekarbonisasi. Targetnya jelas, netral karbon 2030,” kata Director of Hygiene, Safety and Sustainability, Desak Intan, saat ditemui Rabu (7/5/2025) siang.
Beberapa langkah yang disebut sebagai upaya internal mencakup efisiensi energi, pengelolaan sampah makanan, dan pengurangan limbah plastik. Salah satu program yang digalakkan adalah pengolahan sisa makanan menjadi pupuk organik, dengan harapan dapat mengurangi beban sampah ke TPA.
Di sisi lain, hotel ini juga melanjutkan kegiatan penanaman mangrove yang disebut telah dimulai pada April lalu di kawasan Kedonganan. Target tahun ini adalah tiga kali penanaman, masing-masing 1.000 pohon mangrove. Penanaman ini, menurut Intan, lebih difokuskan kepada para pegawai dibandingkan tamu.
Langkah ini dinilai bisa memberi pengalaman langsung bagi pekerja terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Namun hal ini juga bisa dibaca sebagai bentuk tanggung jawab internal perusahaan alih-alih dorongan untuk keterlibatan publik yang lebih luas.
Terkait regulasi pemerintah daerah, pihak hotel menyatakan mendukung penuh gerakan Bali Bersih Sampah yang dicanangkan Gubernur Bali. Beberapa bentuk implementasi termasuk penghapusan botol plastik di kamar hotel, penyediaan air isi ulang, serta penggunaan kemasan non-styrofoam dan alat makan ramah lingkungan.
“Kegiatan bersih sampah plastik ini sebetulnya sudah kami lakukan lama. Kami selalu mensupport apa yang dilakukan pemerintah lokal Bali. Sebenarnya regulasi-regulasi seperti ini sangat membantu kita untuk melakukan inisiatif-inisiatif lainnya,” terangnya.
Dari program Path to Sustainable Growth tersebut, Intan berharap agar langkah ini menjadi contoh bagi pelaku industri lainnya. Namun keberhasilan upaya keberlanjutan semacam ini tetap tergantung pada konsistensi, transparansi, dan keterlibatan publik yang lebih luas tidak hanya dilakukan secara internal atau seremonial.
“Dengan adanya acara ini dan kegiatan positif yang kami lakukan, kami berharap ini bisa menginspirasi yang lain untuk melakukan gerakan yang sama atau lebih bagus dari kita sehingga Bali bersih, terjaga. Tiap tahun kami juga akan menyelenggarakan event dengan topik yang berbeda,” pungkasnya. *ris
Beberapa langkah yang disebut sebagai upaya internal mencakup efisiensi energi, pengelolaan sampah makanan, dan pengurangan limbah plastik. Salah satu program yang digalakkan adalah pengolahan sisa makanan menjadi pupuk organik, dengan harapan dapat mengurangi beban sampah ke TPA.
Di sisi lain, hotel ini juga melanjutkan kegiatan penanaman mangrove yang disebut telah dimulai pada April lalu di kawasan Kedonganan. Target tahun ini adalah tiga kali penanaman, masing-masing 1.000 pohon mangrove. Penanaman ini, menurut Intan, lebih difokuskan kepada para pegawai dibandingkan tamu.
Langkah ini dinilai bisa memberi pengalaman langsung bagi pekerja terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Namun hal ini juga bisa dibaca sebagai bentuk tanggung jawab internal perusahaan alih-alih dorongan untuk keterlibatan publik yang lebih luas.
Terkait regulasi pemerintah daerah, pihak hotel menyatakan mendukung penuh gerakan Bali Bersih Sampah yang dicanangkan Gubernur Bali. Beberapa bentuk implementasi termasuk penghapusan botol plastik di kamar hotel, penyediaan air isi ulang, serta penggunaan kemasan non-styrofoam dan alat makan ramah lingkungan.
“Kegiatan bersih sampah plastik ini sebetulnya sudah kami lakukan lama. Kami selalu mensupport apa yang dilakukan pemerintah lokal Bali. Sebenarnya regulasi-regulasi seperti ini sangat membantu kita untuk melakukan inisiatif-inisiatif lainnya,” terangnya.
Dari program Path to Sustainable Growth tersebut, Intan berharap agar langkah ini menjadi contoh bagi pelaku industri lainnya. Namun keberhasilan upaya keberlanjutan semacam ini tetap tergantung pada konsistensi, transparansi, dan keterlibatan publik yang lebih luas tidak hanya dilakukan secara internal atau seremonial.
“Dengan adanya acara ini dan kegiatan positif yang kami lakukan, kami berharap ini bisa menginspirasi yang lain untuk melakukan gerakan yang sama atau lebih bagus dari kita sehingga Bali bersih, terjaga. Tiap tahun kami juga akan menyelenggarakan event dengan topik yang berbeda,” pungkasnya. *ris
English (US) 