Geng Motor Berulah, Dua ABG jadi Korban

Dalam peristiwa itu K berhasil lolos dari keroyokan karena berhasil kabur meskipun dikejar para pelaku. Sementara A tak berhasil kabur jadi bulan-bulanan para pelaku. 

Orang tua dari A berinisial Ni Wayan S, 44 melaporkan kejadian itu ke Polresta Denpasar. Hingga Kamis (10/4), penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar masih melakukan penyelidikan. Informasi dari sumber di lapangan, kedua bocah itu dianiaya para pelaku saat pergi beli bensin. Korban A mengajak K temannya naik motor mencari bensin. 

Saat tiba di TKP keduanya bertemu dengan gerombolan pemotor. Tanpa sebab yang jelas gerombolan pemotor yang nongkrong di media jalan itu menendang sepeda motor korban hingga jatuh. "Gerombolan pemotor itu tiba-tiba marah dan mengamuk serta menendang motor korban. Akibatnya, kedua bocah itu terjatuh dari sepeda motor," ungkap sumber. 

Parahnya lagi, para pelaku yang jumlahnya banyak ini turun dari motor lalu mengeroyok korban. Nahas, anak pelapor yang tidak sempat kabur dihajar hingga babak belur, sedangkan K berhasil melarikan diri. "Saat K kabur, ia dikejar oleh satu orang pelaku, beruntung berhasil selamat. Sadis sekali mereka ini menganiaya anak kecil," lanjut sumber. 

Setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku meninggalkan korban dalam kondisi berdarah. Dari insiden itu, korban mengalami luka pada kepala, wajah, dan tangan. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan dirinya belum mendapatkan kronologis tentang peristiwa tersebut. "Mohon maaf, saya belum dapat informasi terkait kejadian itu," tutur AKP Sukadi singkat. 7 pol