Indosat Bukukan Laba Bersih Rp1,3 Triliun pada Kuartal I 2025

5 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Dalam laporan keuangan yang dirilis, Indosat juga mencatat pendapatan sebesar Rp13,57 triliun dan EBITDA sebesar Rp6,41 triliun atau tumbuh 0,6 persen secara kuartalan. Jumlah pelanggan seluler tercatat meningkat 700 ribu, sehingga total mencapai 95,4 juta pengguna. Sementara rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) tumbuh 4,6 persen menjadi Rp39.200.

Presiden Direktur dan CEO Indosat, Vikram Sinha, menyebut capaian ini mencerminkan ketahanan bisnis perusahaan serta konsistensi strategi transformasi digital yang dijalankan.

“Di tengah lanskap yang semakin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia,” ujar Vikram dalam zoom meeting Media Update Q12025 Result, Rabu (30/4) petang.

Sepanjang tiga bulan pertama 2025, perusahaan mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp2,62 triliun. Sekitar 90 persen dari anggaran tersebut difokuskan pada pengembangan bisnis seluler. Indosat mencatatkan peningkatan jumlah BTS 4G menjadi 202.179 unit, naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Indosat juga melaporkan beberapa langkah strategis di bidang pengembangan teknologi, termasuk kolaborasi dengan Nokia dan NVIDIA dalam penerapan teknologi Artificial Intelligence-Radio Access Network (AI-RAN). Teknologi ini diklaim sebagai yang pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang digunakan secara komersial oleh operator seluler.

Implementasi AI-RAN diharapkan dapat meningkatkan efisiensi jaringan dan menurunkan konsumsi energi, sekaligus meningkatkan kualitas layanan. Teknologi ini mendukung pengembangan jaringan 5G berbasis cloud yang tengah digarap perusahaan.

Dalam periode yang sama, Indosat juga menggelar agenda Indonesia AI Day for Mining Industry guna membahas pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan jaringan 5G di sektor pertambangan.

Selain pembangunan infrastruktur dan penguatan jaringan, Indosat juga meluncurkan Digital Hub, platform layanan digital terpadu yang mencakup sektor hiburan, e-commerce, kesehatan, dan gaya hidup. Menurut data perusahaan, aplikasi myIM3 dan bima+ mencatatkan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan dan 10 juta pengguna harian.

Indosat juga melanjutkan program pengembangan talenta digital di antaranya melalui inisiatif Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp, yang bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan dalam kecerdasan buatan, otomasi, dan kepemimpinan digital.

Meski demikian, Indosat belum mengumumkan proyeksi kinerja untuk kuartal berikutnya. Pihak manajemen menyatakan akan tetap fokus pada efisiensi operasional, perluasan jaringan, dan penguatan ekosistem digital nasional.
Read Entire Article