Manikyang Cegah Hewan Penular Rabies

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia menyampaikan kegiatan itu merupakan bagian dari program pengendalian rabies secara terpadu. “Kami melakukan vaksinasi dan pembatasan populasi HPR, seperti anjing dan kucing di Desa Manikyang. Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran rabies dan menjaga kesehatan masyarakat,” jelasnya, Rabu (9/4).

Menurutnya kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang turut mendukung pelaksanaan vaksinasi terhadap hewan peliharaan mereka. Dinas Pertanian berharap program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tabanan dalam upaya penanggulangan rabies secara berkelanjutan. "Pembatasan ini langsung dilakukan atau atas permintaan desa sendiri," tegasnya. 

Menurutnya, selain steril kegiatan dibarengi vaksinasi rabies pada 33 anjing dan kucing. Kastrasi pada 16 anjing dan kucing serta tindakan OH (ovariohisterektomi) pada 12 anjing dan kucing. "Kami minta desa - desa lain juga meniru sehingga penekenan rabies dapat dilakukan secara bersama - sama," harap Subagia. 

Berdasarkan data Dinas Pertanian Tabanan, estimasi populasi anjing di Tabanan 62.104 ekor. Untuk mencapai kekebalan kelompok yang efektif dalam pencegahan rabies, diperlukan cakupan vaksinasi minimal 70 persen dari total populasi anjing. Pada akhir tahun 2024, capaian vaksinasi rabies di Tabanan diperkirakan 70 persen dari total populasi.7des