5 hours ago
3
ARTICLE AD BOX
Hal tersebut dikatakan Ketua Panitia Pengarah Musda XI DPD I Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara, didampingi Ketua Panitia Pelaksana Komang Suarsana dalam konferensi pers di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9, Denpasar, Rabu (21/5/2025).
“Penundaan ini tidak ada unsur politis, semata-mata karena kesibukan Ketua Umum (Bahlil Lahadalia) mendahulukan tugas-tugas kementerian daripada tugas-tugas partai,” ungkap Suamba Negara.
Pernyataan ini menepis rumor bahwa penundaan Musda dilatarbelakangi rivalitas Ketua DPD I Golkar Bali Periode 2020-2025 Nyoman Sugawa Korry dan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Bali, NTT dan NTB Gede Sumarjaya Linggih alias Demer.
Seperti diketahui, Demer mengklaim telah mengantongi dukungan 8 dari 9 DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, kecuali DPD II Golkar Bangli. Hal ini diungkapkannya saat hadir di siniar Gong Demokrasi, Harian Umum NusaBali, Selasa (20/5/2025).
Dukungan 8 suara tersebut menjadi modal mumpuni bagi Demer untuk maju sebagai calon Ketua DPD I lantaran syaratnya minimal lima suara dukungan atau 30 persen dari total 15 pemegang hak suara. Bahkan, ia bisa terpilih secara aklamasi dengan dukungan ini jika tidak ada calon lain yang maju.
Apakah Sugawa Korry sedang digoyang oleh Demer sehingga Musda ditunda? “Enggak, enggak ada itu. Bagi kami pelaksanaan Musda ini kami sambut dengan penuh tanggung jawab. Dan, Pak Sugawa Korry memerintahkan kami untuk melakukan yang terbaik,” tegas Suamba Negara.
Kata Suamba Negara, Sugawa Korry yang masih menjabat Ketua DPD I Golkar Bali tidak pernah memberi perintah tendensius kepada Panitia Musda. Selain itu, ia juga mewajarkan kader Golkar, termasuk Demer, yang tampak agresif menjaring dukung untuk maju ke Musda XI ini.
“Pak Demer, karena beliau ingin maju ya tentu beliau harus cari dukungan. Pak Ketua (Sugawa Korry) dengan caranya sendiri juga sudah berjalan mencari dukungan,” beber Suamba Negara.
Suamba Negara yang juga Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Golkar Bali ini meyakini tidak konflik secara personal antara Demer dan Sugawa Korry. Sebab, urusan dukung mendukung menuju Musda dianggap wajar dalam proses pemenuhan syarat menjadi Calon Ketua DPD I Golkar Bali. *rat
“Penundaan ini tidak ada unsur politis, semata-mata karena kesibukan Ketua Umum (Bahlil Lahadalia) mendahulukan tugas-tugas kementerian daripada tugas-tugas partai,” ungkap Suamba Negara.
Pernyataan ini menepis rumor bahwa penundaan Musda dilatarbelakangi rivalitas Ketua DPD I Golkar Bali Periode 2020-2025 Nyoman Sugawa Korry dan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Bali, NTT dan NTB Gede Sumarjaya Linggih alias Demer.
Seperti diketahui, Demer mengklaim telah mengantongi dukungan 8 dari 9 DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, kecuali DPD II Golkar Bangli. Hal ini diungkapkannya saat hadir di siniar Gong Demokrasi, Harian Umum NusaBali, Selasa (20/5/2025).
Dukungan 8 suara tersebut menjadi modal mumpuni bagi Demer untuk maju sebagai calon Ketua DPD I lantaran syaratnya minimal lima suara dukungan atau 30 persen dari total 15 pemegang hak suara. Bahkan, ia bisa terpilih secara aklamasi dengan dukungan ini jika tidak ada calon lain yang maju.
Apakah Sugawa Korry sedang digoyang oleh Demer sehingga Musda ditunda? “Enggak, enggak ada itu. Bagi kami pelaksanaan Musda ini kami sambut dengan penuh tanggung jawab. Dan, Pak Sugawa Korry memerintahkan kami untuk melakukan yang terbaik,” tegas Suamba Negara.
Kata Suamba Negara, Sugawa Korry yang masih menjabat Ketua DPD I Golkar Bali tidak pernah memberi perintah tendensius kepada Panitia Musda. Selain itu, ia juga mewajarkan kader Golkar, termasuk Demer, yang tampak agresif menjaring dukung untuk maju ke Musda XI ini.
“Pak Demer, karena beliau ingin maju ya tentu beliau harus cari dukungan. Pak Ketua (Sugawa Korry) dengan caranya sendiri juga sudah berjalan mencari dukungan,” beber Suamba Negara.
Suamba Negara yang juga Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Golkar Bali ini meyakini tidak konflik secara personal antara Demer dan Sugawa Korry. Sebab, urusan dukung mendukung menuju Musda dianggap wajar dalam proses pemenuhan syarat menjadi Calon Ketua DPD I Golkar Bali. *rat
English (US) 