Pemprov Bali: Pemprov Jatim Belum Koordinasi soal Kapal Cepat

3 days ago 3
ARTICLE AD BOX
“Belum ada (koordinasi), itu juga saya mau tanya, saya belum dapat informasi detail,” kata Samsi di Denpasar, Kamis (10/4).

Diketahui Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab Banyuwangi akan menjalankan kapal cepat penghubung Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Marina Boom, Banyuwangi dengan Pelabuhan Serangan Denpasar mulai Juni 2025.

Layanan yang bertujuan untuk menggaet wisatawan itu ternyata masih rencana sepihak Pemprov Jawa Timur, sebab menurut Samsi komunikasi dengan Gubernur Bali pun belum ada.

Dishub Bali melihat penambahan layanan ini tidak dapat dilakukan sembarang, perlu kajian sebab belum mengetahui kapasitas daratan di area pelabuhan yang dipilih.

“Pemprov Bali dari sisi transportasi dengan adanya penambahan layanan tentu baik, tapi kami mau lihat dulu seperti apa situasi yang terjadi di Bali, bagaimana beban terhadap pelabuhan kita, terhadap jalan kita, kami bicarakan juga karena ini baru gagasan sepihak ya belum ada pembicaraan detail,” ujar Samsi.

Samsi melihat gagasan kehadiran kapal cepat yang dapat memangkas waktu di daratan jika masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk lumayan baik, selain itu dapat mengurangi beban jalan dari Jembrana ke kota.

Namun kembali lagi, Pemprov Bali tak ingin kepadatan di area pelabuhan bertambah. Karenanya, Samsi meminta agar dilakukan komunikasi antar-pemerintah daerah, apalagi membuat lintasan antar-provinsi menurut dia semestinya berkomunikasi dengan pemerintah pusat juga.

Di Kota Denpasar terdapat tiga pelabuhan aktif yaitu Pelabuhan Serangan, Pelabuhan Sanur, dan Pelabuhan Benoa, tetapi karena belum mengetahui pasti rencana Pemprov Jawa Timur, termasuk berapa banyak kapal cepat yang akan dioperasikan, Samsi belum dapat merekomendasikan. 

Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan Kota Denpasar belum mendapatkan informasi mengenai pengoperasian kapal cepat Banyuwangi – Denpasar. 

Kapal berkapasitas 300 penumpang ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Juni 2025. Dilansir dari situs Kominfo Jatim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Marina Boom Banyuwangi pada Jumat (4/4).

Terkait hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Minggu (6/4), menyatakan belum menerima informasi resmi mengenai rencana operasional kapal cepat Banyuwangi–Bali (Serangan, Kota Denpasar). 

“Belum ada kabar, kami belum tahu itu. Kami akan coba koordinasikan dulu dengan tim pelabuhan. Seharusnya ada informasi ke Pemerintah Kota Denpasar karena ini berkaitan langsung dengan pelayanan di lapangan,” kata Sriawan.

Meski demikian, Sriawan menyambut baik rencana pengembangan trayek laut tersebut. “Bagaimana pun Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan menyambut positif rencana ini. Namun, agar kami dapat menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan yang sesuai, perlu adanya koordinasi. Ini mencakup kesiapan kolam pelabuhan, panjang dermaga, dan fasilitas pendukung lainnya,” ucap Sriawan. 7 ant
Read Entire Article