ARTICLE AD BOX
Acara dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun Ke-61 (HUT) GKPB Jemaat Yudea Padang Luwih yang berlokasi di Jalan Raya Padang Luwih Banjar Tegal Jaya, Desa Dalung, Kuta Utara, Jumat (11/4).
Kegiatan tersebut diisi dengan ibadah Syukur HUT GKPB dengan mengusung Tema GKPB tahun 2024-2028 ‘Menjadi Gereja Pembawa Damai, Membangun Keharmonisan di Tengah Jemaat Masyarakat dan Pemerintah’. Turut hadir unsur tripika Kecamatan Kuta Utara, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung Putu Parwata, Babinsa Bhabinkamtibmas Desa Dalung, Perbekel Desa Dalung, Bendesa Adat Dalung, para Jemaat beserta undangan lainnya.
Wabup Bagus Alit Sucipta dalam sambutannya mengapresiasi Jemaat sudah menggunakan bantuan dana anggaran Pemkab Badung dengan baik, sehingga pembangunan Gedung Gereja GKPB Jemaat Yudea Padang Luwih bisa rampung dan diresmikan. “Pembangunan Gedung Gereja GKPB Jemaat Yudea Padang Luwih ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Badung, ini adalah salah satu komitmen untuk toleransi antar umat beragama yang ada di Kabupaten Badung. Kami sebagai pelanjut daripada pemerintahan sebelumnya yaitu Bapak Nyoman Giri Prasta dan Bapak Ketut Suiasa tentunya dengan Bapak Putu Parwata, pastinya akan melanjutkan program-program yang berkaitan keagamaan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dia juga berharap tempat ini sebagai tempat bertemu dan bersatunya saudara-saudara yang berada di Padang Luwih dengan rasa bahagia cinta kasih untuk saling menyayangi dan memberikan selalu yang terbaik. “Kami juga berharap kepada Jemaat agar kebersamaan dan keberagaman di Kabupaten Badung selalu dijaga dalam bentuk rasa toleransi yang tinggi,” imbuh Wabup Bagus Alit Sucipta.
Sementara itu sapaan dari majelis GKPB Jemaat Yudea Padang Luwih I Gede Viktor Hernada Hampatra merasa bersyukur memiliki pemerintahan yang memperhatikan dan mendukung pembangunan Gedung Gereja GKPB Jemaat Yudea Padang Luwih. “Kami sangat bersyukur karena memiliki pemerintahan khususnya di Kabupaten Badung dan juga pemerintahan Desa Dalung yang sungguh memberikan perhatian kepada kita semua sebagai masyarakat Badung. Terima kasih kami khusus kepada Bapak Giri Prasta dan Bapak Putu Parwata yang memberikan bantuan, sehingga pembangunan ini bisa terlaksana sesuai dengan harapan kami,” ujarnya.
“Kami merasakan kedekatan dengan pemerintah ini adalah suatu hal yang luar biasa, terlebih lagi adanya kedekatan inilah kami mencoba untuk mewujudkan Gereja pembawa damai, di mana kami bersama sama mengupayakan memelihara keharmonisan di tengah Jemaat bersama dengan masyarakat dan juga pemerintah. Dan tentu dengan harapan gedung Gereja yang baru ini, menjadikan semangat yang baru kami miliki,” imbuhnya. @ ind