ARTICLE AD BOX
Sebelumnya Timnas lebih dulu mempermalukan Korea Selatan 1-0, dan menggulung Yaman 4-1. Dan lawan terakhir di Grup C, Afghanistan, juga dihujani dua gol tanpa balas.
Pelatih Nova Arianto melakukan sejumlah rotasi pemain dalam laga ini, termasuk menurunkan trio pemain asal Bali—I Putu Panji Apriawan, Putu Ekayana Yoga Pratama, dan Ida Bagus Putu Cahya Pramana—sebagai pilar utama di lini pertahanan. Ketiganya tampil sejak menit awal, memberikan warna baru dalam komposisi lini belakang yang sebelumnya diisi pemain berbeda pada dua laga awal.
Putu Panji dan Ida Bagus Cahya yang merupakan bagian dari Bali United U-18 sudah beberapa kali tampil bersama Timnas Indonesia sejak kategori U-16 lalu. Sementara Putu Ekayana yang adalah kapten Bali United U-16 musim ini untuk kali pertama berseragam Timnas Indonesia di kompetisi resmi.
"Laga ini saya manfaatkan untuk melihat opsi pemain yang belum banyak bermain di dua pertandingan sebelumnya," ujar Nova. "Saya ingin tahu siapa yang bisa membantu kita ke depan, terutama menghadapi Piala Dunia."
Indonesia sebelumnya telah mengamankan tiket ke fase gugur usai menang atas Korea Selatan dan Yaman. Meski begitu, Nova tetap menurunkan skuad kompetitif saat menghadapi Afghanistan yang tampil lepas tanpa beban karena telah dipastikan tersingkir.
Sejak awal, Indonesia lebih agresif dan menciptakan beberapa peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol. Putu Panji, salah satu dari trio Bali di lini belakang, sempat mendapatkan peluang emas melalui sundulan di dalam kotak penalti, namun bola melenceng tipis di atas mistar.
Afghanistan sempat menguasai momentum di pertengahan babak pertama dan mengancam lewat sepakan jarak jauh Nasir Mohammadi dan Sayed Naveed. Indonesia pun dipaksa bertahan hingga akhir babak pertama.
Babak kedua berjalan ketat, dengan Afghanistan terus menekan dan bahkan hampir mencetak gol pada menit ke-85 lewat Nawid Mahbobi, namun kiper Dafa Setiawarman berhasil melakukan penyelamatan krusial.
Drama terjadi di masa injury time. Fadly Alberto—yang baru masuk di babak kedua—memanfaatkan umpan matang untuk mencetak gol pembuka di menit ke-90+4. Dua menit berselang, Zagaby Gholy menggandakan keunggulan Indonesia lewat sepakan terarah yang mengakhiri laga dengan skor 2-0.
"Kemenangan ini penting untuk menjaga kepercayaan diri tim. Saya bersyukur pemain tetap fokus hingga akhir dan bisa mencetak dua gol penentu," kata Nova.
Dengan hasil ini, Indonesia mengakhiri babak grup dengan poin sempurna—sembilan angka dari tiga laga. Di perempat final, Indonesia akan menghadapi runner-up Grup D yang dihuni Korea Utara, Tajikistan, Oman dan Iran. Grup D baru menuntaskan pertandingan pada Jumat (11/4) malam waktu setempat.
Laga Indonesia melawan runner up Grup D dijadwalkan Senin (14/4) mendatang di King Abdullah Sports City, Jeddah.
Selain Indonesia, tim lain yang sudah memastikan lolos ke perempat final sekaligus tiket ke Piala Dunia U-17 adalah Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Arab Saudi.