Semarak Hari Waisak di Vihara Buddha Sakyamuni Denpasar

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX
Rangkaian kegiatan diawali dengan Perayaan Mahajata (peringatan berdirinya VBSM) ke-33 dan Pembukaan Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) ke-27 yang akan dilangsungkan pada, Sabtu (12/4) ini.

Mahajata yang berarti Perayaan Besar merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh umat Buddha di Denpasar. Perayaan tahun ini akan diawali dengan prosesi Padakkhinadan dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Vihara Buddha Sakyamuni, sebuah momen refleksi akan akar spiritual dan perjalanan panjang vihara sebagai tempat pengayoman batin.

Sebagai persiapan, Rabu (9/4) kemarin umat diundang untuk mengikuti Pembersihan Buddha Rupang, sebuah ritual simbolis untuk membersihkan tidak hanya rupang, tetapi juga batin. Ketua Yayasan Buddha Sakyamuni Bali Oscar NW mengatakan Perayaan Mahajata sekaligus menandai dimulainya Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) ke-27, program tahunan yang bertujuan memperdalam pemahaman Dhamma melalui berbagai kegiatan spiritual seperti ceramah Dhamma, meditasi, praktik dana, serta latihan sila dan puasa. Bhikku-bhikku dari berbagai daerah di Indonesia akan hadir memberikan siraman rohani setiap harinya. 

"SPD memberikan ruang bagi umat untuk menguatkan keyakinan, memurnikan pikiran, serta mendekatkan diri pada ajaran Buddha dalam suasana yang tenang dan sarat makna spiritual," ujarnya. Menjelang puncak Waisak, serangkaian kegiatan pendukung juga turut diselenggarakan untuk memperkaya pengalaman spiritual bersama. Pindapata di sepanjang Jalan Gunung Agung, Pattidana, serta seminar oleh Forum Ibu-ibu Buddhis, akan turut memperdalam pemaknaan spiritual dalam suasana kebersamaan. Seluruh rangkaian akan mencapai puncaknya pada Hari Tri Suci Waisak, yang jatuh pada Senin, 12 Mei 2025. Pada hari suci tersebut, umat Buddha akan berkumpul dalam semangat kedamaian, kebersamaan, dan cinta kasih universal, memperingati kelahiran, pencerahan, dan parinibbāna Sang Buddha. "Puncaknya adalah perayaan Tri suci Waisak yang akan diawali dengan Abhayadana yaitu pelepasan burung dengan simbolik," ungkap Oscar NW. Oscar NW mengatakan VBSM mengundang seluruh umat Buddha untuk hadir dan ikut serta dalam perayaan ini. Merayakan Waisak dengan hati yang bersih, penuh cinta kasih, dan semangat yang membara demi kedamaian diri dan semesta. Sementara itu, Ketua Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD) Made Astika Wiguna mengatakan SPD tahun ini mengangkat tema Kebijaksanaan Dasar Keluhuran Bangsa. Made Astika menjelaskan bahwa kebijaksanaan sangat penting dimiliki umat sebagai bahtera mengaruhi kehidupan yang penuh dinamika. Made Astika mengingatkan bahwa yang kekal dalam hidup adalah perubahan itu sendiri. Kebijaksanaan penting dipegang umat agar tidak merasa kecewa dengan perubahan yang selalu akan terjadi selama hidup. "Kita meyakini bahwa kebijaksanaan modal yang paling mendasar sekali bagi kita umat manusia untuk menyikapi dan menjalani kehidupan ini," ujarnya. 7 
Read Entire Article