Tim Gabungan Pemkot Sidak di Pelabuhan Benoa

3 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Kegiatan tersebut digelar untuk mencegah adanya penduduk pendatang (duktang) ilegal di Kota Denpasar serta memastikan tertib administrasi kependudukan seusai Hari Raya Idul Fitri. 

Kepala Disdukcapil Kota Denpasar Dewa Gde Juli Artabrata, Jumat (11/4), mengatakan sidak ini dilakukan saat arus balik pasca-lebaran melalui jalur laut. Sidak dilakukan ketika ada kapal sandar di Pelabuhan Benoa membawa penumpang tujuan Denpasar, Bali. Kapal Motor (KM) Awu yang membawa sedikitnya 152 penumpang tujuan Kota Denpasar (Bali) bersandar malam hari.

Hasil sidak, seluruh penumpang telah mengantongi identitas kependudukan sesuai dengan persyaratan tertib adminduk.  

“Dari kegiatan ini semua penumpang telah melengkapi diri dengan identitas dan administrasi kependudukan,” kata Dewa Juli.  

Sidak penduduk pendatang ini dilakukan untuk mengantisipasi penduduk ilegal serta untuk mengetahui jumlah pendududuk Kota Denpasar dan mencegah adanya penduduk ilegal di Kota Denpasar. 

Dewa Juli menyatakan, selain untuk pengendalian penduduk di Kota Denpasar, kegiatan ini juga salah satu upaya untuk mensosialisasikan kepada penduduk pendatang bahwa e-KTP itu sangat penting. 

“Untuk itu saya imbau agar semua penduduk kemana pun tujuannya harus selalu membawa e-KTP. Kepada seluruh stakeholder di pelabuhan agar ikut mensosialisasikan tertib administrasi dari keberangkatan,” imbaunya. 

Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra dikonfirmasi terpisah menegaskan bahwa seluruh masyarakat wajib melengkapi diri dengan identitas kependudukan. Hal ini lantaran apabila ada pendataan terkait tertib administrasi oleh Disdukcapil, dan didapati yang bersangkutan tidak membawa identitas maka akan diserahkan ke Satpol PP sebagai penegak perda.

“Kami tidak segan akan melaksanakan tindakan tegas bagi pelanggar, dan syukur sidak kali ini nihil pelanggar, hanya pengecekan kembali adminduk dan menunggu penjamin saja,” ucap Bawa Nendra. 7 mis
Read Entire Article