ARTICLE AD BOX
Sebuah truk bermuatan alat berat terguling saat melintasi tanjakan, menyebabkan sopir truk tewas di tempat, sementara seorang operator alat berat mengalami luka di bagian kaki.
Koordinator Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Made Neksen, menjelaskan bahwa truk tersebut mengangkut alat berat dari lokasi pekerjaan di bawah dan hendak kembali ke atas. Saat mencoba berbelok ke kanan di jalur menanjak, kendaraan tersebut kehilangan tenaga dan tidak mampu menanjak, hingga akhirnya mundur dan terguling.
“Sopir truk bersama satu orang operator alat berat yang mana diangkut dari posisi pekerjaan di bawah akan kembali, di perjalanan dari TKP truk berusaha belok kanan dan tidak kuat menanjak dan turun terguling,” ujar Made Neksen.
Basarnas Bali disebut menerima informasi mengenai insiden tersebut pada pukul 15.40 Wita dari anggota Pos Polisi Ungasan. Setelah mendapat laporan, sebanyak tujuh personel SAR langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
Korban meninggal dunia diketahui bernama I Nyoman Suyasa, 53, seorang warga Banjar Dinas Tampekan, Kabupaten Buleleng. Proses evakuasi berlangsung aman dan lancar, meskipun korban ditemukan dalam kondisi setengah badan terjepit kabin truk. Dengan bantuan peralatan ekstrikasi, jenazah berhasil dikeluarkan pada pukul 16.45 Wita dan langsung dibawa ke RSUD Prof Ngoerah menggunakan ambulans Banser.
“Unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi antara lain Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Unit Lakalantas Polresta Denpasar, Linmas Desa Pecatu, ambulans Banser, rekan korban, serta masyarakat setempat,” katanya. 7 ol3